Ilustrasi Foto: Thinkstock
CatatanKesederhanaan-California, - Masjid di California, Amerika Serikat (AS),
terbakar. Otoritas California melakukan penyelidikan pasca-kebakaran
yang terjadi pada Jumat (11/12) waktu setempat di kawasan tersebut.
Diduga kebakaran tersebut merupakan sabotase kelompok tertentu. Belum ada pejabat masjid setempat yang dapat dikonfirmasi terkait dugaan tersebut.
Menurut media lokal, seperti dilansir AFP, Sabtu (12/12/2015), salah seorang pejabat mengatakan bahwa ada seseorang yang mengebom gedung.
Juru bicara Departemen Kebakaran Riverside County mengatakan petugas pemadam kebakaran bergegas mendatangi masyarakat Islam di Palm Springs pada tengah hari, tak lama setelah asap dan api terlihat keluar dari gedung.
Tidak ada korban luka yang terjadi dalam peristiwa ini. Petugas pemadam kebakaran berhasil memadamkan api dalam waktu setengah jam.
Insiden itu terjadi setelah lebih dari sepekan lalu terjadi penembakan terhadap para Muslim di San Bernardino. Kota ini berjarak sekitar satu jam dari Palm Springs. Peristiwa tersebut menewaskan 14 orang dan melukai 22 orang. FBI menyebut serangan yang sedang diselidikinya tersebut sebagai serangan teror. (Sumber: Detik.com)
Diduga kebakaran tersebut merupakan sabotase kelompok tertentu. Belum ada pejabat masjid setempat yang dapat dikonfirmasi terkait dugaan tersebut.
Menurut media lokal, seperti dilansir AFP, Sabtu (12/12/2015), salah seorang pejabat mengatakan bahwa ada seseorang yang mengebom gedung.
Juru bicara Departemen Kebakaran Riverside County mengatakan petugas pemadam kebakaran bergegas mendatangi masyarakat Islam di Palm Springs pada tengah hari, tak lama setelah asap dan api terlihat keluar dari gedung.
Tidak ada korban luka yang terjadi dalam peristiwa ini. Petugas pemadam kebakaran berhasil memadamkan api dalam waktu setengah jam.
Insiden itu terjadi setelah lebih dari sepekan lalu terjadi penembakan terhadap para Muslim di San Bernardino. Kota ini berjarak sekitar satu jam dari Palm Springs. Peristiwa tersebut menewaskan 14 orang dan melukai 22 orang. FBI menyebut serangan yang sedang diselidikinya tersebut sebagai serangan teror. (Sumber: Detik.com)
Posting Komentar