Headlines News :
Home » » Donald Trump Sebut Tidak Ada Atlet Muslim di AS

Donald Trump Sebut Tidak Ada Atlet Muslim di AS

Written By catatan kesederhanaan on Jumat, 11 Desember 2015 | 18.17

Donald Trump Sebut Tidak Ada Atlet Muslim di AS Donald Trump mengatakan tidak ada atlet Muslim di AS, padahal dia pernah berfoto dengan Muhammad Ali, Mike Tyson dan Shaquille O'Neil. (George De Sota/Newsmakers)
 
CatatanKesederhanaan- Banyak komentar Donald Trump yang menuai kontroversi dan membuat panas telinga para pesaing politiknya. Namun tidak jarang komentar Trump hanya kicauan yang dipertanyakan akurasinya, bahkan terbukti tidak benar.

Salah satunya adalah komentar Trump yang menanggapi pernyataan Presiden Barack Obama soal atlet Muslim. Dalam pidatonya Minggu malam lalu, usai serangan simpatisan ISIS di San Bernardino yang menewaskan 14 orang, Obama mengatakan bahwa Muslim Amerika berjasa bagi negara.

"Muslim-Amerika adalah kawan-kawan dan tetangga kita; rekan kerja, pahlawan olahraga, dan ya, mereka adalah pria dan wanita dengan seragam (polisi)," kata Obama.

Trump menimpali pernyataan itu di akun Twitternya, mempertanyakan soal adanya atlet Muslim.

"Obama berkata dalam pidatonya bahwa Muslim adalah pahlawan olahraga kita. Olahraga apa yang dia maksud?" kata Trump.

Pernyataan Trump ini aneh. Mengutip Wikipedia, ada sekitar 30 atlet Muslim yang terkenal dan berprestasi di AS. Salah satunya yang paling tenar adalah legenda tinju Muhammad Ali. Di bidang olahraga ini juga ada Mike Tyson, Bernard Hopkins dan Hasim Rahman.
Pebasket Muslim di AS, Shaquille O'Neil. (Getty Images)
 
Di olahraga basket AS ada lebih banyak lagi nama atlet Muslim. Sebut saja Kareem Abdul-Jabbar, Shaquille O'Neil, Hakeem Olajuwan dan Larry Johnson.

Tidak hanya ada banyak atlet Muslim di AS, namun juga Trump pernah berfoto dengan beberapa di antara mereka.
Donald Trump mengkritik Obama lewat akun Twitter. (via Twitter (@realDonaldTrump)
Huffington Post merangkum, tahun 2007 Trump menerima Muhammad Ali Award pada acara sosial di Phoenix. Di tempat itu, Trump berfoto dengan Ali. Di tahun itu juga Trump berfoto dengan Shaquille O'Neal, pebasket NBA yang masuk Islam.

Trump juga pernah berfoto dengan mantan juara dunia kelas berat yang menjadi mualaf, Mike Tyson, pada tahun 1989. Walau Tyson baru masuk Islam 14 tahun kemudian, tapi Trump datang dalam pemutaran perdana dokumenter soal Tyson tidak lama setelah dia mengikrarkan dua kalimat syahadat.
Mike Tyson, petinju mualaf di Amerika Serikat. (Getty Images)
 
Ini bukan kali pertama Trump meracau soal hal yang tidak sesuai dengan fakta, membuat dia terkesan lupa ingatan. Sebelumnya Trump mengatakan bahwa warga Muslim di New Jersey bersorak saat menara kembar WTC runtuh pada serangan teror 9/11.

Padahal berita itu telah tenar kebohongannya alias hoax. New York Magazine dalam tulisannya Rabu (8/12) kembali mengulas apa yang terjadi pada Muslim New Jersey saat itu yang jauh dari perayaan.

Pada peristiwa 9/11 Muslim New Jersey terkejut dan seperti warga AS lainnya, bersedih. Usai 9/11, babak baru Islamofobia di AS dimulai, banyak dari Muslimah New Jersey melepaskan jilbab karena takut jadi korban kebencian. (Sumber: www.cnnindonesia.com)
Share this post :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Candra Hernawan - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger