Catatan Kesederhanaan - Menteri ESDM Sudirman Said baru-baru ini melaporkan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Setya Novanto karena diduga mencatut nama Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk meminta saham dari PT FreeportIndonesia.
Persoalan catut nama ini pun menjadi perhatian bagi Menteri Koordinator Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli.
Rizal menyatakan, ribut-ribut tersebut seperti tontonan program televisi, yakni sinetron.
“Anggap saja sedang melihat sinetron antar-geng. Anggap saja rakyat Indonesia sedang dihibur sinetron antar-geng yang kadang perang, kadang berdamai,” ujar Rizal di Jakarta, Rabu (18/11/2015).
Sudirman melaporkan Ketua DPR Setya Novanto atas dugaan meminta saham dari PT Freeport Indonesia dengan mencatut nama Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Dalam laporannya ke Mahkamah Kehormatan Dewan atau MKD, Sudirman menyebut Novanto bersama seorangpengusaha menemui bos PT Freeport sebanyak tiga kali.
Pada pertemuan ketiga, menurut Sudirman, Novanto meminta saham sebesar 11 persen untuk Presiden dan 9 persen untuk Wapres demi memuluskan renegosiasi perpanjangan kontrak PTFreeport.
Novanto juga disebut meminta PT Freeport untuk melakukan divestasi saham sebesar 49 persen untuk pembangunan proyek listrik di Timika. Sudirman mengaku mendapat informasi itu dari pimpinan Freeport. (Kompas online Rabu, 18 November 2015)
Posting Komentar