Headlines News :
Home » » Bocoran WikiLeaks, Amerika Sebut Hadi Poernomo Arogan dan Korup

Bocoran WikiLeaks, Amerika Sebut Hadi Poernomo Arogan dan Korup

Written By catatan kesederhanaan on Jumat, 20 Juni 2014 | 19.36

Catatan Kesederhanaan - Mantan Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Hadi Poernomo rupanya termasuk tokoh yang mendapat perhatian intelijen Amerika Serikat sejak lama. Ia disebut sebagai pejabat korup yang harus dijatuhkan. Setidaknya, itulah informasi kawat rahasia yang diungkap Wikileaks.org.
Pemerintah AS menyebut Hadi Poernomo sebagai tokoh terkorup dari para koruptor pajak. Sementara di kalangan pebisnis berskala internasional, ia dianggap sebagai birokrat kotor.

Predikat tersebut melekat pada diri Hadi sejak menjadi Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan RI.
Karena praktik kotornya itulah, Badan Intelijen Pusat Amerika Serikat (Central Intelligence Agency/CIA) menggelar operasi untuk menjatuhkan Hadi Poernomo dari jabatannya sebagai Dirjen Pajak pada tahun 2006 silam.

Kronologi upaya menjatuhkan hadi Poernomo terungkap dalam kawat diplomatik rahasia berkode JAKARTA 00005420 001.2 OF 004 di situs web Wikileaks.org.

Dalam kawat rahasia itu, Amerika Serikat menggambarkan Hadi sebagai sosok angkuh nan arogan. Pemerintah AS kesal terhadap tindakan Hadi yang mencekal wajib pajak yang tengah diperiksa.

Hadi, masih menurut surat rahasia tersebut, merupakan orang yang menjadi “teladan” anak buahnya dalam praktik suap-menyuap perkara pajak di instansinya. Bahkan, berdasarkan laporan agen CIA, Hadi tidak segan-segan memonitor harta wajib pajak menggunakan foto satelit untuk memuluskan praktik kotornya tersebut.

“Di bawah kepemimpinan Hadi, kedisiplinan petugas pajak menipis. Surat ketetapan pajak menjadi norma untuk memaksa perusahaan bernegosiasi (suap),” lapor agen CIA dalam dokumen yang dibocorkan WikiLeaks tersebut.

Laporan intelijen itu juga mengutip ungkapan rasa gembira dari para pebisnis setelah Hadi Poernomo berhasil dilengserkan dari kursi Dirjen Pajak Kemenkeu RI.

“Orang terkorup dari para koruptor di Dirjen Pajak akhirnya bisa dijatuhkan. ‘Pria yang tidak terkalahkan’ itu akhirnya dapat digulingkan. Ini adalah peristiwa menakjubkan.”

Bahkan, komentar dalam dokumen tersebut mengungkapkan rasa gembira intelijen atas kejatuhan Hadi Poernomo. Mereka menulis, “The Mighty Have Fallen” alias si kuat telah jatuh.

Belum ada bantahan dari Hadi Poernomo atas informasi yang dirilis WikiLeaks saat berita ini dipublikasikan. (kmpas.com, 4/5/2014)
Share this post :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Candra Hernawan - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger