Candrahernawan.com - Sebanyak 35 persen penduduk Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat adalah beragama Islam. Meski minoritas, mereka tak malu menunjukkan identitas kemuslimannya
HIDAYATULLAH.COM/MAHLADI
Geliat Muslim di Raja Ampat Papua Barat
Raja Ampat dikenal sebagai tempat pariwisata yang mampu membuat mulut tak berhenti memuji kebesaran Allah Subhanahu Wata’ala karena keindahan alamanya.
Terumbu karang dan pulau-pulau kecil, dipadu biota laut dan ikan-ikan yang jinak, menambah sempurna maha karya Sang Pencipta di Kabupaten Papua Barat ini.
Namun tahukah Anda, sebanyak 35 persen penduduk Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat adalah beragama Islam.
Pemilihan kepala daerah Raja Ampat berlangsung belum lama ini, tepatnya pada Desember 2015. Terpilih sebagai pemenang adalah pasangan Abdul Faris Umlati dan Manuel Piter Urbinas. Sebelumnya, Raja Ampat tak pernah dipimpin seorang Muslim.
Kepulauan Raja Ampat yang indah selalu menjadi sasaran kunjungan turis Kepulauan Raja Ampat yang indah selalu menjadi sasaran kunjungan turis (hidayatullah.com/Mahladi)
Dengan demikian, Raja Ampat adalah kabupaten/kota kedua di propinsi Papua Barat yang bupati/walikotanya Muslim. Yang pertama adalah Fakfak. Adapun jumlah seluruh kabupaten/kota di Papua Barat ada 12.
Anak-anak Muslim Raja Ampat sibuk mengaji di Masjid (hidayatullah.com/Mahladi)
Agama mayoritas di Raja Ampat adalah Protestan. Jumlahnya, kata Yusuf, hampir dua kali lipat penganut Islam. Sedang penganut agama lain sedikit sekali.
Agama mayoritas di Raja Ampat adalah Protestan. Umat Muslim hanya 35% (hidayatullah.com/Mahladi)
Meskipun minoritas, mereka tak sungkan untuk menunjukkan identitas Muslim mereka. Wajah-wajah mereka nampak bersih oleh air wudhu, menyiratkan kedamaian bersama Islam.
Sumber: http://www.hidayatullah.com/lensa/read/2016/05/31/95620/wajah-muslim-di-raja-ampat-papua.html
Posting Komentar