Headlines News :
Home » , » Golkar Keluar dari KMP, Bukti Ideologi di Indonesia Cuma “Menang-Kalah”

Golkar Keluar dari KMP, Bukti Ideologi di Indonesia Cuma “Menang-Kalah”

Written By catatan kesederhanaan on Rabu, 25 Mei 2016 | 19.16

KMP
Candrahernawan.com - Peneliti politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Siti Zuhro menilai keluarnya Partai Golkar dari Koalisi Merah Putih merupakan bukti tidak adanya ideologi dalam perpolitikan di Indonesia.

“Ideologi cuma menang kalah. Kalau menang, saya berkuasa. Kalau kalah, saya say goodbye. Begitu saja, ini menggelikan,” kata Siti saat dihubungiKompas.com, Selasa (17/5/2016).
Menurut Siti, kondisi ini terjadi karena koalisi partai tidak dibangun dengan kejelasan format landasan ideologi.
Ideologi dibangun berdasarkan kepentingan dan emosi sesaat menghadapi musuh bersama. Kepentingan itu pun kerap muncul mendekati pemilihan umum.
“Jadi tidak dibangun jauh sebelum pemilu, sebelum tahu siapa pemenang pileg. sehingga ketika common danger hilang, kebersamaannya rontok,” ucap Siti.
Siti mengatakan kondisi ini hanya menumbuhkembangkan pragmatisme dan oportunisme dalam ranah politik Tanah Air. Kondisi ini tidak baik bagi partai politik di Indonesia.
“Sifat oportunis ini biasanya berimpit dengan perilaku menghalalkan segala cara. Kapan kita harus memutus mata rantai ini?” tutur Siti.
Partai Golkar memutuskan keluar dari KMP, koalisi bentukan pada masa Pemilihan Presiden 2014. Keputusan itu diambil saat sidang paripurna Munaslub Golkar, Senin (16/5/2016) malam.
Reposisi Golkar di dalam KMP dilakukan seiring dukungan partai berlambang pohon beringin itu kepada pemerintah. Secara tegas, sikap itu sebelumnya telah disampaikan saat Rapat Pimpinan Nasional Partai Golkar awal tahun ini. (kompas.com, 18/5/2016)
Share this post :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Candra Hernawan - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger