Kafarat Bagi Yang Tidak Puasa Sehari Saja di Bulan Ramadhan
Catatan Kesederhanaan - Telah bercerita kepada kami Abu Bakar bin Abi Syaibah dan Ali bin Muhamad, dimana keduanya berkata bahwa telah bercerita kepada kami Waki’ dari Sufyan dari Habib bin Abi Tsabit dari Ibnu al-Muthawwas dari ayahnya, yaitu al-Muthawwas dari Abu Hurairah ra. yang mengatakan bahwa Rasulullah Saw. bersabda:
« مَنْ أَفْطَرَ يَوْمًا مِنْ رَمَضَانَ مِنْ غَيْرِ رُخْصَةٍ لَمْ يُجْزِهِ صِيَامُ الدَّهْرِ »
“Siapa saja yang berbuka (tidak berpuasa) sehari saja di bulan Ramadhan tanpa ada rukhshah (keringanan atau alasan yang dibolehkannya tidak berpuasa), maka itu tidak cukup diganti dengan puasa satu tahun.” (HR. Ibnu Majah).
Puasa Ramadhan termasuk salah satu dari lima rukum Islam. Sehingga ia merupakan salah satu dari lima tiang (pilar) Islam yang utama. Oleh karena itu, bagi orang yang meninggalkan rukun ini, atau mengabaikannya, maka ia benar-benar berhak mendapatkan azab yang pedih di akhirat, termasuk sanksi (hukuman) yang akan dijatuhkan oleh khalifah kepadanya di dunia.
Sebagaimana disebutkan dalam hadits di atas bahwa dosa besar bagi siapa saja yang berbuka (tidak berpuasa) tanparukhshah, meski hanya sehari di bulan Ramadhan. Lalu, bagaimana dengan orang yang tidak berpuasa sebulan penuh? Bagaimana dengan orang yang menyiapkan makanan bagi orang yang tidak berpuasa tanpa rukhshah? Inilah fenomina sekarang yang kita saksikan di negeri-negeri kaum Muslim, dimana warung-warung membuka pintunya, bahkan ada sebagian yang menjalani hidup seperti biasa, seakan-akan ia tidak tahu dan tidak peduli dengan perkara puasa Ramadhan ini. Semua ini adalah buah dari kelemahan para penguasa kita yang rela dengan kehidupan kufur, kelakar dan kemaksiatan mewarnai anak-anak putra dan putri dari umat ini.
Sehingga, kepada siapa saja yang berbuka (tidak berpuasa) tanpa rukhshah, meski hanya sehari saja di bulan Ramadhan, maka kami mengingatkannya dengan Rasulullah Saw yang bersabda dalam sebuah hasits yang panjang, dimana dalam hadits itu Rasulullah Saw menggambarkan keadaan mereka yang berbuka (tidak berpuasa) tanpa rukhshah pada hari kiamat: ” … Tiba-tiba (saya melihat) suatu kaum yang mereka sedang digantung dengan urat ketingnya, dimana mulut mereka disobek hingga mengalirkan darah. Lalu, saya (Rasulullah) bertanya: “Saiapa mereka itu?” Kedua orang (malaikat) itu menjawab: “Mereka adalah orang-orang yang berbuka (tidak berpuasa), dan belum mengganti (mengqadha’) puasa yang mereka tinggalkan …”. (HR. Nasa’i dalam as-Sunan al Kubra).
Kami memohon kepada Allah rahmah ( belas kasih) dan maghfirah (ampunan). Ya Allah, kabulkanlah permohonan hamba-Mu yang lemah ini.
Posting Komentar