Catatan Kesederhanaan-Iran merekrut para pengungsi Afghanistan untuk berperang di Suriah, Wall Street Journal melaporkan pada Kamis malam.
Sebagai imbalannya, Iran menawarkan mereka tunjangan $ 500 sebulan dan izin tinggal, kata koran itu, dengan mengutip para pejabat Afghanistan dan Barat.
Rincian upaya rekrutmen itu dibenarkan oleh kantor Ayatullah Mohaghegh Kabuli, seorang pemimpin agama Afghanistan di
kota suci Qom, Iran.
Seorang anggota IRGC juga mengkonfirmasi rincian itu, lapor surat kabar itu.
“Mereka [IRGC] menemukan koneksi ke komunitas pengungsi itu dan bekerja untuk meyakinkan pemuda kita untuk berperang di Suriah, “kata administrator kantor Ayatollah Kabuli.
“Mereka memberi pengungsi itu segala sesuatu mulai dari gaji hingga tempat tinggal. ”
Dilaporkan bahwa Iran juga menawarkan para pengungsi itu pendaftaran sekolah bagi anak-anak mereka.
Harian tersebut mengutip seorang pejabat Barat di Iran yang mengatakan merekrut pengungsi Afghanistan adalah bagian dari strategi untuk mengirimkan prajurit miskin ke medan pertempuran, Agence France-Presse melaporkan.
Tujuannya adalah untuk mengurangi korban di kalangan personil Pengawal Revolusi Iran dan milisi Hizbullah Libanon, yang merupakan sekutu dekat Teheran, kata pejabat itu.
Pada hari Kamis, pemakaman dihadiri oleh pejabat lokal yang diselenggarakan di kota Iran Mashhad, dekat perbatasan Afghanistan, ketika empat pengungsi Afghanistan tewas di Suriah, menurut surat kabar itu.
Namun, Hamid Babaei, Juru Bicara Misi PBB untuk Iran, dan mengatakan tuduhan-tuduhan itu berdasar.
“Kehadiran Iran di negara ini semata-mata adalah sebagai penasehat untuk membantu melawan kaum ekstremis …
Sebagaimana Hizbullah dan kebanyakan rakyat Iran, pengungsi Afghanistan yang direkrut adalah yang beraliran Syiah dan mendukung Assad, dimana kepercayaan Syiah Alawit merupakan sempalan dari Islam, kata koran itu.
Drone Iran
Iran juga dilaporkan memberikan rezim Suriah dengan pesawat drone, sebagaimana dilaporkan Daily Beast minggu ini.
Sebagian drone ini “terinspirasi oleh teknologi Amerika dan drone sudah memainkan peran penting dalam menjaga Bashar Assad agar tetap berkuasa, ” website itu melaporkan.
Pekan lalu, Iran mengumumkan replikasi pesawat tak berawak AS yang diklaim Teheran ditangkap tahun 2011.(alarabiya.net, 16/5/2014)
Posting Komentar