Catatan Kesederhanaan - Pengamat politik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Suswanta Abu Alya menyatakan visi misi Prabowo dan Jokowi tidak menyentuh akar persoalan. “Akar persoalannya adalah sistem dan ideologi, itu yang mereka tidak sentuh mereka hanya dalam tataran akibat-akibat tidak sampai pada akar persoalan akibat,” tegasnya seperti dilansir tabloid Media Umat Edisi 130: Pandangan Prabowo dan Jokowi terhadap Islam, Jum’at (20 Juni – 3 Juli).
Maka, lanjutnya, perubahan yang akan dilakukan hanya parsial. Mungkin ada perubahan manajerial, ada perubahan ekonomi, dan politik dalam hal aspirasi rakyat. Tetapi perubahan mendasar tidak terjadi karena visi misi mereka tidak sampai menyentuh ke akar persoalan.
Ia juga menyatakan kesejahteraan yang dijanjikan pun tidak akan terwujud karena itu berkaitan dengan persoalan pengelolaan sumber daya alam (SDA) yang didominasi asing. Walau ada komitmen merenegosiasi kontrak, tapi cara mewujudkan komitmen itu tidak ada.
“Saya juga melihat dari visi misi apa yang mereka sampaikan, kalau Islam diartikan hanya sebatas agama ritual, ya merekawellcome, tapi kalau sudah masuk ke Islam politik saya kira kedua capres ini akan tegas [menolak—red]. Jika berpikir seperti itu maka tidak ada tempat untuk Islam,” pungkasnya.[] Fatih/Joy
Posting Komentar